Ada dua jenis fungsi yaitu :
1. Void(Fungi tanpa nilai balik)
Fungsi yang void sering disebut juga prosedur. Disebut void karena fungsi tersebut tidak mengembalikan suatu nilai keluaran yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut.
Ciri-ciri dari jenis fungsi Void adalah sebagai berikut:
• Tidak adanya keyword return
• Tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi
• Menggunakan keyword void
• Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya
• Tidak memiliki nilai kembalian fungsi
• Keyword void juga digunakan jika suatu function tidak mengandung suatu parameter apapun.
• Void : void tampilkan_jml (int a, int b)
{
int jml;
jml = a + b;
cout<
}
Contoh fungsi void :
#include #include void luas(int &ls, int p, int l) { ls = p*l; } main() { int pj,lb, hsl; cout<<"Panjang = ";cin>>pj; cout<<"Lebar = ";cin>>lb; luas(hsl,pj,lb); cout<<"\nLuasnya = "< getch(); } |
2. NonVoid(Fungsi dengan nilai balik)
Fungsi non-void disebut juga function. Disebut non-void karena mengembalikan nilai kembalian yang berasal dari keluaran hasil proses function tersebut .
Ciri-ciri dari jenis fungsi non void adalah sebagai berikut:
• Ada keyword return
• Ada tipe data yang mengawali fungsi
• Tidak ada keyword void
• Memiliki nilai kembalian .
• Dapat dianalogikan sebagai suatu variabel yang memiliki tipe data tertentu
• Sehingga dapat langsung ditampilkan hasilnya
• Non-void : int jumlah (int a, int b)
Contoh fungsi non void :
#include #include int luas(int p, int l) {return (p*l); } main(){ int pj,lb; cout<<"Panjang = ";cin>>pj; cout<<"Lebar = ";cin>>lb; cout<<"\nLuasnya = "< getch(); } |
Social Plugin