Teori-teori atom dan penjelasannya

Berikut adalah teori-teori atom yang ada, beserta penjelasan dan nama penemunya.

Teori John Dalton

· Berdasarkan hukum kekekalan massa dan perbandingan tetap

· Semua materi tersusun dari partikel terkecil ang idak dapat diciptakan dan dimusnahkan.

· Atom unsure sejenis adalah sama dalam segala hal, tetapi atom – atom unsur tidak sejenis berbeda dengan atom – atom lain.

· Adanya ikatan antara senyawa yang terbentuk.

· Atom – atom membentuk sebuah molekul dengan angka perbandingan bilangan bulat seerhana.

Teori J.J Thomson

· Melalui percobaan dengan tabung sinar katode.

· Atom merupakan bola yang bermuatan positif dan pada tempat tertentu electron bermuatan negative yang tersebar bagaikan kismis pada roti kismis.

· Atom bersifat netral, jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negative.

Teori Rutherford

· Dengan menembaki lempengan logam tipis dengan partikel sinar alfa berenergi tinggi.

· Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan electron yang bermuatan negative yang mengelilingi inti atom.

· Atom bersifat netral.

· Atom terdiri dari ruang hampa.

Teori Niels Bohr

· Elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti aom dengan tingkatan energy tertentu.

· Electron dengan jumlah energy tertentu akan tetap ada pada tingkat energy tertentu.

· Elektron dapat berpindah dari tingakat satu ketongkat yang lain dengan penyerapan sejumlah energy.

Kelemahan Teori-teori tersebut

Teori atom tersebut juga tidak sepenuhnya sempurna masih ada sedikit kelemahannya, berikut adalah penjabarannya.

1.Teori John Dalton

Belum ditemukan partikel – partikel atom (electron, proron, electron)

2.Teori J.J Thomson

Belum diketahui peredaran electron.

3.Teori Rutherford

Tidak bisa menjelaskan bahwa pergerakan electron tidak jatuh ke intinya

4.Teori Bohr

Belum mengetahui garis – garis spectrum gelombang magnetik