Sekilas info Usaha Kami Melestarian Budaya Nusantara yang kami cintai

Saya ada sedikit cerita, saat saya tanya para teman-teman saya yang ingin pergi ke Korea, apa yang kamu ingin cari ke Korea? mau cari pemandangan pegunungan? kan di Indonesia banyak ada gunung, bahkan Indonesia adalah negara dengan jumlah gunug terbanyak didunia, ada Gunung Batur, Gunung Agung, Gunung Bromo, Gunung Semeru wih pokoknya banyak, ngapain mahal mahal ke korea disini kan alamnya indah, mau cari pantai ke Korea? kan disini banyak pantai apa lagi di Bali jangan di tanyak lah berapa banyak ada pantai disini, bagus-bagus semua, itu di pulau sebelah di Lombok juga banyak pantai yang bagus atau kamu mau liat tanaman tanaman yang bagus? bunga bunga yang indah? itu di kebun raya bedugul juga ada, kebun raya bogor juga ada, ngapain ke Korea kan mahal banget, terus teman saya menjawab...

"aku mau ke korea bukan liat pemandangan alam tapi biar keliatan keren kaya di film film korea"
"aku pengen ke korea pengen makan kimci"
"aku ke korea pengen ketemu oppa cakep yang ada di film korea"
"aku ke korea pengen fotoan di istananya sambil pake baju kerajaan-kerajaan ala korea gtu"
Bahkan ada yang menjawab extreme seperti " Ingin menetap disana supaya bisa buat Girl Band korea trus jadi bintang K-POP).

Begitu juga saya tanya teman saya kenapa mau ke jepang, di jawabnya
"pengen ke Jepang karena pengen fotoan pake kimono trus pegang pedang samurai di depan istana kyoto kaya di anime anime (note: anime = Kartun Jepang)"
"pengen ke jepang buat jalan jalan ke ke kantornya square enix (perusahaan pembuat game) trus beli merchandise nya sambil mengenang masa kecil pas seneng main game"
"pengen tau kaya apa sih rasanya tinggal di jepang kaya anime anime yang aku tonton"
" pengen liat bunga sakura" trus saya tnya lagi kenapa hrs liat bunga sakura? kan bnyak bunga bunga lain yang bagus bagus di Indonesia, di jawabnya " ya penasaran pengen liat biar ga liat di film jepang doang" trus saya jawab kan di taman raya cibodas bogor udah ada bunga sakura sekarang ga perlu ke Jepang, trus dia jawab "ahh masa ada di bogor? ahh walau ada tetep aja pengen kejepang kan ga cuma pengen liat sakura aja pengen liat istana jepangnya juga sama beli merchandise anime original"jepang lagian kalau liat sakura suasana dan feelnya beda.

dari kejadian diatas saya sadar Negara jadi terkenal dan banyak wisatawan kesana karena tertarik Budaya dan Karya Seni yang di buat oleh negara itu sendiri seperti halnya Korea dengan budaya K-Pop nya dan juga Jepang dengan budaya anime dan gamenya yang keren.

Kalau di bandingkan Indonesia keindahan alamnya saya rasa tidak kalah dengan Jepang atau Korea, tapi yang paling menarik minat orang kesana karena ingin mencoba bagaimana jadi orang Jepang atau Korea dan melihat langsung budaya mereka bahkan mencoba langsung bagaimana rasanya jadi ninja di Jepang seperti Naruto atau jadi princess ala Korea dengan pakaian khas korea yg saya gatau namanya apa.

Mereka senang dan tertarik akan karya seni dan budaya yang di tawarkan makanya jadi penasaran pengen ke Jepang atau korea atau negara lainnya, Saya suka lihat karya seni anime film kartun jepang dan juga ceritanya bagus, mereka bisa membuat alur cerita anime yang seru, sungguh karya seni yang bagus, saya jadi pengen ke Jepang, bahkan saya sampai pergi ke restoran jepang karena penasaran rasa masakannya gimana, tapi itu pun belum cukup, rasanya ingin langsung ke negara asalnya agar lebih merasakan langsung nuansa budaya dan seni dari Jepang agar lebih puas rasanya.

Teman saya juga ada yang suka banget denger lagu korea sampai sampai style dan gerakan tarian di lagu korea itu dia hafalin segala, dan dia pengen banget bisa ke Korea.

Ada juga temen saya pengen ke Paris karena suka liat menara eifel kesannya elegan dan romantis.

Sama halnya yang saya lihat dengan orang asing yang ada di Bali, para turis mancanegara saya lihat sampai belajar gamelan Bali dan tari Bali, padahal itu lumayan ruwet dan susah, tapi mereka tidak peduli, mereka tetap ingin belajar, kata mereka selama di Bali sering dengar dan liat pertunjukan gamelan Bali dan mereka suka dengarnya jadi pengen banget nyoba, sama halnya saat mereka lihat konser grup band setelah nonton jadi pengen bisa main gitar juga.

Ada juga teman bapak saya orang Australia dia punya rumah di Australia, rumahnya itu gaya Bali, pintu rumahnya ada ukiran khas Bali, dindingnya juga bahkan perabotannya juga khas Bali.

Tempat oleh-oleh khas Bali juga tidak perna sepi, semua benda seni khas Bali mulai dari cincin sampai patung semua disukai turis.

Makanannya juga, perna saya pergi makan lawar yaitu makanan khas Bali tempatnya aga kepelosok desa karena memang itu lawarnya terkenal, tapi bule bule juga banyak yang kesana padahal jaraknya jauh dari kota.

Bukan cuma di bali di daerah lain di Indonesia juga banyak bule yang ingin mencoba budaya mereka seperti yang perna saya lihat ada bule-bule yang belajar bahasa Jawa dan gamelan Jawa.

Namun permasalahan timbul, di era digital dan globalisasi ini, banyak generasi penerus bangsa yang tidak mau atau acuh dengan budaya leluhur yang indah ini, saya lihat banyak pemuda pemudi yang males belajar gamelan karena alasan sibuk kerja dan sibuk yang lainnya, memang kalau di liat-liat semua orang pasti sibuk namanya juga era globalisasi persaingan semakin ketat, tapi kalau bukan kita yang melestarikan budaya Nusantara trus siapa lagi?

Apa kita tidak merasa bangga kalau baju adat kita disukai banyak orang di dunia seperti halnya orang-orang suka pakai Kimono Jepang?

Apa kita tidak bangga kalau parade ogoh-ogoh kita lebih terkenal dari pada parade karnaval di Brazil?

Apa tidak bangga kalau gamelan kita bisa sepopuler dengan musik orchestra ala ala mozart di eropa sana?

klo budaya kita terkenal kita juga yang untung kita juga yang menikmati, bukan hanya orang Bali yang untung, tapi semua orang Indonesia karena budaya dan seni Bali adalah budaya dan seni Nusantara!

Lomba gamelan beleganjur (Gamelan khas Bali)